Bermaksud Berikan Pertolongan, Seorang Pria Di Bogor Malah Kehilangan Nyawanya Akibat Disengat Oleh Tawon Vespa

MATABANTEN.COM | Opini - Mahfudin (72), tewas usai disengat kawanan tawon jenis vespa di kawasan Tanahsareal, Kota Bogor. Pada saat itu, korban sedang menyingkirkan sarang tawon yang berada di atap rumah warga.

Adik kandung korban, Jajat, mengatakan bahwa peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (21/2) kemarin, pukul 11.00 WIB.

"Iya betul, kejadiannya kemarin jam 11 siang. Almarhum sendirian mau ambil sarang, tapi kena disengat sama itu tawonnya, banyak kenanya," kata Jajat, Kamis (22/2/2024).

Korban disengat oleh kawanan tawon tersebut di bagian tangan, punggung, dada, hingga wajahnya.

"Itu banyak digigitnya, lebih dari 10 kali, di tangan, di punggung, dada, muka juga ada," lanjutnya.

Awalnya, korban berencana untuk menyingkirkan sarang tawon yang berada di atap rumah warga, di dekat kediamannya.

Namun belum sempat mengevakuasi sarang tawon tersebut, Mahfudin malah diserang dan disengat berkali-kali.

"Ini teh inisiatif almarhum. Jadi yang punya rumah itu ke sini aja, minta tolong gitu karena takut gitu. Teman-teman di masjid juga bilang jangan, karena kan bahaya ya. Keluarga juga bilang jangan, tapi memang dasarnya almarhum orangnya baik ya, jadi dia maksa. Ya karena niatnya mau menolong orang ya," jelas Jajat.

Pria yang sehari-harinya bertugas sebagai marbut masjid itu kemudian mengalami lemas, badannya terasa panas, dan juga sesak napas. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban menghembuskan napas terakhirnya.

"Jadi kronologinya, jam 11.00 WIB almarhum naik ambil sarang, di situ dia disengat kan jam 11.30 tuh udah di rumah, kondisi udah lemes, sempat disuntik mantri. Udah gitu, saya inisiatif bawa ke RSUD, satu jam di situ terus dirujuk ke Rumah Sakit Islam, meninggal di sana sekitar jam 21.00 WIB," ucapnya.

Sarang tawon yang berada di atap rumah warga itu pun akan dievakuasi segera untuk mencegah terjadinya hal serupa.