Partai Yang Dukung Kandidat Nomor Urut 01 Dan 03 Berpotensi Untuk Bergabung Dengan Prabowo
Matabanten.com | Pemilu - Partai politik pengusung Calon Presiden-Calon Wakil Presiden yang kalah, masih belum pasti akan berada di mana Apakah yang kalah akan bergabung dengan yang menang? Atau memilih menjadi oposisi?
Yang jelas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Saat ini, sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Terlepas dari itu, apakah partai sudah merancang peta politik mereka selanjutnya?
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, semua partai sedang fokus menghadapi PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut dia, peta koalisi partai politik masih dinamis.
"Saat ini, semua energi partai difokuskan untuk proses gugatan di MK. Semua kemungkinan masih bisa terjadi," ujar Andreas melalui pesan singkat kepada Redaksi, Minggu (31/3/2024).
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Iqbal juga bicara hal yang sama.
"Semua tergantung putusan MK," ucap Iqbal, Minggu (31/3).
Founder Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menilai, semua kemungkinan masih bisa terjadi terkait peta koalisi ke depannya.
Menurut dia, akan ada partai pengusung Paslon 01 dan 03 yang masuk ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Paramater Politik Indonesia, Adi Prayitno menyatakan, semua partai akan masuk dalam kabinet selanjutnya. Namun, untuk PDIP dan PKS, masih menunggu waktu satu atau dua tahun lagi.
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Adi Prayitno.
Apakah partai-partai yang kalah pada Pilpres 2024 akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo?
Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sangat mungkin berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo.
Partai lainnya akan jadi oposisi?
Sampai saat ini, yang kelihatan siap beroposisi, cuma PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tapi, tidak ada jaminan PDIP dan PKS bakal terus di luar.
Masih ada kemungkinan PDIP dan PKS masuk ke pemerintahan Prabowo?
Sangat terbuka kemungkinan, PDIP dan PKS bergabung ke Prabowo, tapi tidak pada awal-awal tahun. Mungkin memasuki tahun kedua, ketiga dan seterusnya.
Faktor apa yang menyebabkan PDIP dan PKS bisa bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran?
Jika hubungan Prabowo dengan Jokowi rengggang, ada kemungkinan PDIP dan PKS merapat ke Prabowo.
Kerenggangan hubungan Prabowo dengan Jokowi itu karena apa?
Faktor kepentingan politik yang mungkin tidak lagi sejalan.
Konkretnya seperti apa?
Termasuk soal siapa yang paling berpengaruh. Karena, tak mungkin ke depan ada dua matahari kembar. Prabowo pasti hanya ingin ada satu matahari. Yakni, dirinya yang jadi Presiden terpilih.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow